A. Pengertian Media Pendidikan
Media berasal dari bahasa latin medius yang
secara harfiah berarti tengah, perantara, pengantar. Dalam bahasa Arab, media
adalah perantara (wasa’il) atau pengantar pesan dari pengirim kepada
penerima pesan.[1]
Selain itu Miarso dalam Rudi Susilana dkk,
menyatakan bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, kemauan
dan semangat siswa untuk belajar.[2] Sedangkan media pendidikan secara luas
diartikan sebagai setiap orang, bahan, alat
atau suatu kejadian atau peristiwa yang memantapkan
keadaan dan dapat menunjang pencapaian tujuan
secara efektif dan efisien yang memungkinkan siswa memperoleh pelajaran dan pengetahuan serta keterampilan
sikap.[3]
B.
Fungsi Media
Pendidikan
Sebagaimana yang disampaikan oleh Arief S. Sadiman dalam
bukunya Media Pendidikan bahwa secara
umum media pendidikan mempunyai kegunaan sebagai berikut :[4]
1) Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis.
2) Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera.
3) Dapat digunakan sebagai variasi dalam pengajaran. Dalam hal ini
media berguna untuk :
a)
Menimbulkan
gairah dan semangat belajar.
b)
Memungkinkan
interaksi langsung antara anak didik dengan lingkungan nyata.
c)
Memungkinkan
anak didik belajar sendiri-sendiri menurut kemampuan dan minatnya.
d)
Dengan
perbedaan karakter pada tiap-tiap siswa dan
pencapaian tujuan pembelajaran yang sama. Media pendidikan akan membantu guru
mengatasi kesulitan dalam masalah ini.
C.
Klasifikasi Media Pendidikan
Rudi Bretz sebagaimana dikutip oleh Arief S. Sadiman membagi media
dalam delapan klasifikasi, yaitu:
1.
Media
audio visual gerak
2.
Media
audio visual diam
3.
Media
audio semi gerak
4.
Media
visual diam
5.
Media
semi gerak
6.
Media
audio
Sedangkan
Gagne dalam Arief S. Sadiman, mengelompokkan media pendidikan menjadi
tujuh macam yaitu benda untuk didemontrasikan, komunikasi lisan, media cetak,
media gambar diam, gambar gerak, film bersuara dan mesin belajar.[6]
Selain klasifikasi diatas, masih banyak
klasifikasi yang dikemukakan oleh para ahli yang secara umum mereka berpendapat
bahwa media pendidikan dapat diklasifikasikan menjadi tiga bagian, yaitu media
visual, media audio dan media audio visual. Sebagaimana Achsin dalam Acep
Hermawan yang mengklasifikasikan media pembelajaran menjadi tiga bagian, yaitu
media audio (al wasail al sam’iyyah), media visual (al wasail al
bashariyyah) dan media audio visual (al wasail al sam’iyyah al
bashariyyah).[7]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar