Blogger news

Selasa, 18 Desember 2012

PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DENGAN PENDEKATAN KOMUNIKATIF


1.      Pengertian Pendekatan Komunikatif
Sebuah pendekatan yang berusaha mengantarkan anak didik mampu memproduksi/ menyampaikan dan memahami ungkapan yang benar secar gramatikal dan wajar secara sosial.[1]
Pendekatan komunikatif merupakan pendekatan pada pemikiran bahwa kemampuan menggunakan bahasa dalam berkomunikasi merupakan tujuan yang harus di capai dalam pembelajaran bahasa.
Melihat bahwa fungsi utama bahasa adalah komunikasi. Hal ini berarti materi ajar bahasa Arab harus berupa materi yang praktis dan pragmatis, yaitu materi ajar yang biasa dipakai serta dapat dikomunikasikan oleh siswa secara lisan maupun tulisan.[2]
Pendekatan komunikatif didasarkan atas asumsi bahwa setiap manusia memiliki kemampuan bawaan yang disebut dengan alat pemerolehan bahasa, oleh karena itu kemampuan berbahasa bersifat kreatif dan lebih ditentukan oleh factor internal.
Asumsi lain bahwa penggunaan bahasa tidak hanya terdiri dari empat keterampilan berbahasa akan tetapi mencakup beberapa kemampuan dalam kerangka komunikatif yang luas, sesuai dengan peran dari partisipan, situasi dan tujuan interaksi.[3]

Prosedur dan Teknik Pendekatan komunikatif
Prosedur pengajaran bahasa yang menggunakan pendekatan komunikatif adalah:
a.       Pembelajaran dimulai dengan penyajian dialog singkat atau menggunakan dialog mini.
b.      Kemudian dilanjutkan dengan praktek lisan (pengulangan) setiap ucapan bagian dialog yang disajikan pada hari itu.
c.       Selanjutnya pelajaran dikembangkan dengan pengajuan pertanyaan dan jawaban-jawaban tetap berdasarkan topic-topik dialog dan situasi yang ada.
d.      Guru dan murid menelaah dan mengkaji salah satu ekspresi komunikatif dasar dalam dialog itu atau salah satu struktur yang menunjukkan fungsi tersebut.
e.       Kegiatan-kegiatan produksi lisan bergerak maju dari kegiatan terpimpin menuju kegiatan komunikasi yang lebih bebas.
f.       Setelah latihan kegiatan latihan lisan, siswa menyalin dialog-dialog dalam bentuk teks.
g.      Sebelum pembelajaran berakhir guru memberikan pekerjaan rumah.
h.      Evaluasi pembelajaran hanya dalam bentuk pertanyaan lisan[4].

3.      Keunggulan dan Kelemahan Metode komunikatif
Keunggulan metode komunikatif ini adalah terletak pada ciri komunikatifnya itu sendiri, dimana siswa bebas berkomunikasi dengan sesama siswa dan guru. Sedangkan kelemahannya dapat terlihat dari system penilaiannya. Dimana guru menemui kesulitan dalam memberikan penilaian yang lebih komunikatif dalam waktu yang singkat, sehingga kebanyakan yang dinilai adalah unsur kosa kata.[5]



[1] Nazri Syakur, Revolusi Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab. (Yogyakarta: Pedagogia 2010). Hal. 83
[2] Ahmad Fuad Effendy, Metodologi Pengajaran Bahasa Arab. (Malang : Misykat 2005) Hal. 54
[3] Nazri Syakur. Revolusi metodologi pembelajaran Bahasa Arab. (Yogyakarta: Pedagogia 2010).
Hal. 93
[4] Aziz Fahrur Rozi, dan Erta Mahyudin, Pembelajaran Bahasa Asing “Metode Tradisional dan Kontemporer”. (Jakarta: Bania Publishing 2011). Hal 129
[5] Aziz Fahrur Rozi, dan Erta Mahyudin, Pembelajaran Bahasa Asing “Metode Tradisional dan Kontemporer”. (Jakarta: Bania Publishing 2011). Hal. 130-134.

Tidak ada komentar: